Pendidikan nonformal adalah salah satu bentuk layanan pendidikan yang
bertujuan sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal
dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Dengan bermunculannya pendidikan
nonformal di sekitar kita maka diharapkan anak akan mendapatkan nilai
dan ilmu lebih dari apa yang telah mereka dapatkan di sekolah dan
lingkungan keluarganya. Sesungguhnya pendidikan nonformal adalah
pendukung dari pendidikan formal yang anak-anak wajib hukumnya dapatkan
di sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta.
Pendidikan
Nonformal juga pendukung dari pendidikan informal yang anak-anak harus
terima dari lingkungan keluarga. Dalam hal ini menyangkut pendidikan
agama, budi pekerti, etika, sopan santun, moral dan sosialisasi yang
seharusnya diperkenalkan perdana sekali oleh kedua orang tua mereka.
Terkadang tidak sedikit orang tua yang melupakan peran pentingnya dalam
mengutamakan pendidikan informal melalui tangan mereka sendiri. Mereka
lebih puas jika pendidikan informal itu menjadi tugas rangkap para
pendidik di pendidikan nonformal. Lihat saja sekarang, anak usia dibawah
3 tahun saja sudah banyak yang dididik di PAUD padahal sudah menjadi
peran penting orang tua lah pendidikan anak usia dini. Segala sesuatu
harus berawal dari keluarga karena hal itulah yang akan menciptakan
kepribadian anak nantinya. Intinya, pendidikan nonformal hanyalah
pendukung dari segala jenis pendidikan.
Kehadiran berbagai PAUD
dan lembaga pendidikan nonformal yang kian beredar di sekitar kita
menunjukkan betapa pedulinya oknum pendidik nonformal terhadap dunia
pendidikan nonformal. Ini akan sangat membantu para orang tua yang
menginginkan nilai lebih yang dihasilkan anak-anak mereka sebagai bentuk
pendukung pendidikan formal yang anak terima di sekolah. Dalam hal ini
peran penting pendidikan nonformal sebagai salah
satu bentuk layanan pendidikan yang bertujuan sebagai pengganti,
penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung
pendidikan sepanjang hayat bergerak sebagaimana mestinya. Masyarakat
patut bersyukur dengan keberadaan pendidikan nonformal maka kebutuhan
anak-anak dalam mengganti, menambah dan melengkapi pendidikan formal
mereka bisa terpenuhi. Sebut saja berbagai contoh yang ada di sekitar
kita saat ini; dengan adanya Sanggar Kegiatan Belajar yang menawarkan
pembelajaran seperti di sekolah formal tapi dengan keringanan jam
belajar membantu anak-anak untuk tetap bersekolah di waktu mereka yang
mungkin tidak sefleksibel anak-anak di sekolah formal. Pengadaan Program
Paket A, B dan C oleh pendidikan nonformal membantu semangat anak-anak
yang tidak lulus sekolah formal kembali berkobar karena peraturan
pemerintah yang menyatakan ijazah mereka setara dengan anak-anak yang
menimba ilmu di sekolah formal. Kemunculan banyaknya PAUD cukup
meringankan beban orangtua yang mungkin sebagian besar waktunya terkuras
akan dunia karir mereka. Di PAUD, anak-anak dipastikan
mendapatkan dasar pendidikan formal sebagai bekal mereka sekolah nanti
dan tambahan pendidikan informal sebagai pelengkap pendidikan informal
yang mereka dapatkan di lingkungan keluarga. Banyaknya Lembaga Kursus
dan Bimbingan Belajar yang kian marak di sekitar kita dapat menjadi
penambah dan pelengkap ilmu yang anak-anak peroleh di sekolah formal.
Sungguh besar peran dunia pendidikan nonformal.
Menilik banyaknya PAUD, lembaga kursus dan bimbingan
belajar yang berlomba-lomba menawarkan keunggulan dari masing-masing
lembaga, banyak orang tua berbondong-bondong mengantarkan anak-anaknya
ke lembaga pelayanan pendidikan nonformal tersebut berharap buah hati
mereka mendapatkan pendidikan tambahan yang tepat dan baik untuk
melengkapi kebutuhan pendidikan formal mereka. Oleh karena itu sudah
selayaknya orang tua bersikap selektif dalam memilih PAUD, lembaga
kursus dan bimbingan belajar yang tepat untuk anak-anak mereka mengingat
kian maraknya keberadaan layanan pendidikan nonformal yang hanya
berasas manfaat. Jadi, meninjau betapa banyak kelebihan yang ditawarkan
pendidikan nonformal dalam rangka melengkapi pendidikan formal dan
informal sudah sepantasnya lah kita sebagai masyarakat yang peduli akan
pendidikan generasi penerus bangsa memilih yang terbaik dan sesuai
kualitas yang ditawarkan. Jangan lupa untuk menjadi saksi keberhasilan
anak-anak akan proses belajar yang dilakukan selama anak-anak dalam masa
pembelajaran di PAUD, Lembaga Kursus dan Bimbingan Belajar di sekitar
kita. Buat anak, jangan coba-coba. Apalagi menyangkut pendidikan yang
bersifat mendidik sepanjang hayat. Jadilah pendidik sejati yang berawal
dari pendidikan di lingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa.
0 komentar:
Posting Komentar